Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias Kuntoro Mangkusubroto prihatin dengan adanya orang-orang yang tega berbuat kriminal
di tengah kesusahan ribuan orang korban tsunami di Aceh-Nias.
"Saya mendapat laporan ada satu keluarga yang sampai mendapat sembilan rumah di tengah ribuan orang yang belum mendapat rumah," katanya kepada wartawan di DPR, Senin (15/05).
Kuntoro mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan polisi untuk mengusut pelaku kriminal yang melakukan manipulasi data sehingga ada satu keluarga yang mendapat sembilan rumah.
BRR Saat ini sedang menyelenggarakan Pameran Foto Setahun Rekonstruksi Aceh dan Nias di lobi DPR yang dibuka Ketua DPR Agung Laksono.
BRR Saat ini telah membangun 41 ribu buah rumah sementara bagi korban tsunami di Aceh dan Nias. Jumlah keluarga yang kini tinggal di tenda dan membutuhkan rumah adalah 80 ribu keluarga.
Kuntoro mengatakan saat ini BRR baru menyelesaikan 25 persen dari tugas yang dibebankan berdasar UU. BRR akan bekerja sampai 2009.
Ketua Tim Pemantau Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias DPR Muhaimin Iskandar mengatakan, BRR harus memperlihatkan kredibilitasnya untuk menjadi citranya di mata donatur dalam dan luar negeri.
Ketua DPR Agung Laksono mengatakan dana-dana dari masyarakat baik dalam maupun luar negeri sampai saat ini tidak mudah diaudit.
"Kalau yang dari APBN, bisa diaudit BPK," kata Agung.
BRR telah mendapat alokasi Rp8,6 triliun dan yang sudah ditenderkan sebanyak Rp1,9 triliun.
Sebelumnya, Ketua BPK Anwar Nasution menyerahkan hasil audit BPK atas kinerja BRR kepada DPR. Dalam laporan itu BPK menemukan adanya dana ratusan miliar rupiah yang belum bisa dipertanggungjawabkan BRR. (Ant)
Sumber: beritasore online, Senin, 15 Mei 2006
Title : Satu Keluarga Dapat Sembilan Rumah ► SEOer Mendem ►
URL : https://mixed-corner.blogspot.com/2006/05/satu-keluarga-dapat-sembilan-rumah_17.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Satu Keluarga Dapat Sembilan Rumah ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment