Hari ini, 182.218 Pelamar CPNS di Sumut "Bertarung" Rebut 14.360 Kursi

Posted by Unknown on 2/28/06

Hari ini, 182.218 Pelamar CPNS di Sumut "Bertarung" Rebut 14.360 Kursi -
Medan (SIB)

Guna memperebutkan kursi PNS 2006 sebanyak 14.360 di seluruh Sumut, 182.218 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hari ini “bertarung” mengikuti ujian tulis di 25 kabupaten/kota dan Pemprovsu. Mereka terdiri dari tenaga honorer (kecuali Nias dan Nias Selatan) sebanyak 33.435 dan pelamar dari umum (di luar Nias dan Nias Selatan) 148.783 orang.

“Jumlah ini merupakan pelamar di 26 kabupaten/kota dan Pemprovsu,” jelas Kabid Humas Pimpinan Pemprovsu Drs Eddy Syofian di ruang kerjanya, Senin (27/2).
Jumlah formasi yang diterima tersebut terdiri dari tenaga guru 732 orang, tenaga kesehatan 2.996 orang, tenaga teknis lainnya 2.574 orang, dan tenaga administrasi 1.478 orang. “Dari jumlah ini, 70 persen di antaranya merupakan tenaga honorer,” terangnya. Dikatakan, untuk Nias dan Nias Selatan direncanakan ujian dilakukan bulan depan. “Karena saat ini di daerah tersebut tengah digelar pelaksanaan Pilkada,” ujar Eddy.
Lokasi ujian untuk penerimaan CPNS di Pemprovsu dipusatkan di lima titik yaitu kampus ITM untuk tenaga teknis, di kampus UMA untuk tenaga guru, kampus IAIN Sutomo untuk tenaga kesehatan dan kampus HKBP Nommensen untuk tenaga honorer.

Untuk Pemko Medan juga dikonsentrasikan di lima titik dengan jumlah 1.061 pelamar. Tempat ujian di kampus UISU, UDA, Unimed, Dharmawangsa dan di UMSU Muchtar Basri. Deli Serdang di lima titik dengan 6.766 peserta, Serdang Bedagai di 21 titik dengan 5.290 peserta, Binjai di 15 titik dengan 5.739 peserta, Langkat di 25 titik dengan 8.209 peserta, Karo di 18 titik dengan 7.538 peserta, Tebing Tinggi di 15 titik dengan 7.776 peserta, Pematang Siantar di 15 titik dengan 11.265 peserta, Samosir di 10 titik dengan 5.573 peserta, Asahan 5 titik dengan 17.198 peserta.
Selanjutnya di Tobasa 10 titik dengan 11.348 peserta, Labuhan Batu di enam titik dengan 5.450 peserta, Taput lima titik dengan 2.280 peserta, Padang Sidempuan 10 titik dengan 11.426 peserta, Tapanuli Selatan 10 titik dengan 6.966 peserta, Humbahas sembilan titik dengan 3.926 peserta, Tapteng tujuh titik dengan 4.956 peserta, Pakpak Bharat tujuh titik dengan 5.310 peserta, Dairi tujuh titik dengan 3.342 peserta, Sibolga tujuh titik dengan 5.009 peserta, Tanjungbalai enam titik dengan 6.035, Madina enam titik dengan 8.904 peserta.
Seluruh lokasi ujian tersebut semuanya dilakukan di tempat tertutup seperti di sekolah ataupun di kampus-kampus. “Tidak ada yang menggunakan ruang terbuka untuk ujian,” tandas Eddy.
Dari 26 kabupaten/kota dan Pemprovsu jumlah pelamar umum paling banyak berasal dari kabupaten Asahan dengan 15.407 peserta. Sedangkan yang paling sedikit dari Taput dengan 984 orang. Untuk tenaga honorer paling banyak dari Pemko Medan dengan 2.920 orang dan paling sedikit dari Kabupaten Pakpak Bharat dengan 359 orang. “Secara keseluruhan jumlah peserta paling banyak 17.198 orang berasal dari Asahan dan paling kecil dari Taput dengan 2.286 orang,” kata Eddy.
Sekdaprovsu Drs Muhyan Tambuse kembali mengingatkan agar para peserta ujian mempersiapkan diri sebelum pergi ke tempat ujian. Misalnya dengan lebih dulu sarapan, mempersiapkan alat tulis. Dia juga mengingatkan untuk tidak membawa handphone ke dalam ruang ujian karena tidak diijinkan.
Dijelaskan, semua bahan ujian di luar kota Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Sergai dan Deli Serdang sudah dikirim Minggu (26/2). Sedangkan untuk lima daerah kabupaten/kota tersebut didistribusikan pagi ini. “Seluruh pejabat daerah sudah menghitung bahan soal yang terbungkus dalam amplop rahasia untuk didistribusikan dengan kawalan polisi bersama panitia provinsi yang berjumlah 74 orang,” ujar Muhyan.
Selesai ujian nanti, semua lembar jawaban akan dipack untuk dibawa hari itu juga. Untuk bahan ujian yang tidak terpakai atau rusak akan dimusnahkan di masing-masing kabupaten/kota, dan provinsi. “Lembar jawaban komputer akan dibuat berita acara untuk dikirim ke provinsi untuk dimusnahkan,” katanya.
Para pelamar CPNS ini akan mengikuti tiga sesi ujian dalam waktu 90 menit dengan jeda istirahat sekitar 15 menit. Ujian ini akan dipantau langsung anggota DPR-RI, Dirjen Depdagri, Irjen Anggaran, staf Menpan, BKN Pusat dan pejabat terkait yang akan melakukan peninjauan. “Jangan percaya calo. PNS yang coba-coba menjadi calo akan ditindak tegas. Kita komit untuk melakukan seleksi CPNS ini secara objektif untuk mendapatkan aparatur yang berkualitas,” kata Muhyan Tambuse. (A12/f)

Sumber: hariansib online, Selasa, 28 Pebruari 2006

Posts related to Hari ini, 182.218 Pelamar CPNS di Sumut "Bertarung" Rebut 14.360 Kursi:

0 komentar | add komentar

Post a Comment