Pelanggaran Hak Azasi perempuan, Penyiksaan Kaum Hawa

Posted by Unknown on 9/7/08

Pelanggaran Hak Azasi perempuan, Penyiksaan Kaum Hawa - Mungkin kebanyakan para wanita disini mungkin dipusingin ama harga BBM yg naek, tugas kuliah ato kantor yg menumpuk ato masalah ama pacar. Tapi di bagian lain dari bumi kita ini bagi banyak wanita itu gk seberapa. Gk terhitung berapa banyak perlakuan kasar yg mereka terima disana dan bagi para wanita ini keadilan jelas bukan dibuat untuk melidungi mereka.

Dibawah ini beberapa daftar praktek kejam thd kaum wanita yg masih terjadi sampai saat ini

Bride Kidnaping

Hal ini terjadi di Kyrgyzstan dan Turkmenistan (pecahan bekas negara Soviet). Prakteknya laki-laki beserta keluarganya menculik wanita yg mau dikimpoiin. Jadi si wanita dibawa (kebanyakan) dengan paksa ke rumah keluarga laki-laki sampe dia setuju untuk dinikahi oleh laki-2 tersebut. Penculikan ini bisa berlangsung berhari-hari sampe si wanita akhirnya menyerah dan bersedia dinikahi.

Hal serupa juga terjadi di Ethiopia dan Rwanda. Bahkan lebih brutal, dimana si laki-laki gk cuma menculik calon istrinya tp juga memperkosanya. Keluarga si wanita akhirnya gk punya pilihan selain menurut karena anaknya udah dinodai bahkan hamil.

Honor Killing

Adalah hukuman mati bagi wanita yg dilakukan keluarga si wanita itu sendiri karena wanita tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik keluarganya. Biasanya kesalahannya adalah menolak perjodohan, minta cerai (meskipun karena suami yg kasar), korban kejahatan seksual (!!!) atau melakukan perzinaan.
UNICEF mencatat di India 5000 wanita dibunuh setiap tahun karena alasan ini. Penelitian pd tahun 2004 menyebutkan bahwa praktek ini jg terjadi di Albania, Banglades, Brazil, Kanada, Denmark, Ekuador, Jerman, India, Iraq, Israel, Itali, Pakistan, Saudi Arabia, Swdia, Uganda, Inggri dan bahkan di Amerika Serikat.

Bride Burning

Kebrutalan ini masih terjadi di India dan di wilayah-wilayah sekitarnya. Prakteknya seorang wanita tubuhnya disiram dengan bensin kemudian dibakar hidup-hidup oleh keluarga suaminya atau bahkan oleh sang suaminya sendiri.

Acid Attack

Adalah model kekerasan terhadap wanita yg sering sekali terjadi di Afganistan dimana cairan asam (air keras) disiramkan ke wajah si wanita sehingga menyebabkan cacat permanen bahkan kebutaan. Kalo di Indonesia seperti kasusnya Liza.

Female Genital Mutilation

Ini terjadi di seluruh dunia (termasuk Indonesia) dimana sebagian atau seluruh bagian eksternal vagina dipotong tp bukan karena alasan medis (tp karena budaya atau ajaran agama). Kebanyakan terjadi di Afrika. Proses ini sangat menyakitkan karena seringkali dilakukan tanpa pembiusan dan bisa menyebabkan pendarahan dan shock hebat yg berujung dengan kematian.

Human Trafficking

Kalian pasti udah tau. Setelah runtuhnya sistem politik Tirai Besi di Eropa timur human trafficking banyak terjadi negara-negara seperti Albania, Moldova, Rumania, Bulgaria, Russia, Belarusia dan Ukraina. Gadis-gadis remaja atau bahkan anak-anak perempuan di iming-imingi akan dipekerjakan di negara yg menawarkan gaji dan perkerjaan yg lebih baik akan tetapi pada akhirnya dijerumuskan di dunia pelacuran.
Diperkirakan 2/3 pelacur yg tersebar di seluruh dunia berasal dari negara-negara tersebut dimana 3/4 dari meraka belum pernah menjadi PSK di negara asalnya.
Negara-negara tujuan PSK Eropa Timur itu adalah Eropa Barat, Timur Tengah, Amerika dan Asia ( termasuk Indonesia ).

Ritual Servitude

Banyak terjadi di Ghana dimana sebuah keluarga yg dihukum karena telah menyerang keluarga yg lain dituntut agar menyerahkan seorang anak gadisnya yg masih perawan untuk dijadikan budak sex keluarga musuhnya.

Dalam sistem perbudakan ini gadis-gadis remaja itu kadang diserahkan ke kuli-kuli pemujaan dan biasanya selain dijadikan budak sex oleh kepala kuil juga dimanfaatkan sebagai pekerja gratis di kuil tersebut. (Foto diatas adalah 2 orang gadis remaja yg dijadikan sex slaves).

a hrif="http://u-c9rsdsmdn.urlcash.net/">Sumber artikel

Posts related to Pelanggaran Hak Azasi perempuan, Penyiksaan Kaum Hawa:

0 komentar | add komentar

Post a Comment