Hari Ini Indonesia Peringati Satu Tahun Paska Gempa Bumi Nias -
Gunungsitoli, WASPADA Online
Satu tahun paska gempa bumi Nias berkekuatan 8,7 skala richter, akan diperingati Selasa (28/3) hari ini, dengan mengenang para korban dan terus berupaya membangun kembali kehidupan di daerah terkena bencana.
Pemerintah melalui Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias bersama Koordinator PBB untuk pemulihan Aceh dan Nias (UNORC), akan mengadakan kegiatandi Gunung Sitoli.
Peringatan diwarnai berbagai aktifitas termasuk kunjungan ke pemakaman umum korban bencana di Fodo, dengan peletakan karangan bunga dan membacakan doa guna mengenang mereka yang telah menjadi korban, dan penyerahan rumah baru hasil rekonstruksi serta kunjungan ke lokasi revitalisasi RS Gunung Sitoli.
Puncak acara akan ditandai dengan mengheningkan cipta pukul 23:09 tepat pada saat gempa bumi dahsyat itu mengguncang Nias, dilanjutkan pertunjukan seni budaya Nias.
Upacara peringatan satu tahun Paska Gempa Bumi Nias akan dipimpin Gubernur Sumatera Utara Rudolf Pardede, akan dihadiri Kepala BRR Kuntoro Mangkusubroto dan Bupati Nias Binahati Baeha, Wakil-wakil donor dan NGO dari Asian Development Bank, Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, World Bank, Multi Donor Fund, Belanda, dan Komisi Eropa, UNORC, IOM, UNICEF, IFRC, Oxfam, ACTED, CWS, Surfaid, serta tokoh-tokoh pemerintah daerah sertempat dan media.
Sekilas gempa Nias
Setahun silam, saat masyarakat Nias masih belum pulih dari bencana tsunami yang menelan korban 140 orang dan mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, bencana kedua yang lebih dahsyat datang menimpa.
Tsunami pada Desember 2004 mengakibatkan kerusakan pada pesisir barat, utara dan selatan Nias. Namun gempa bumi yang terjadi pukul 23:09 pada 28 Maret, berdampak pada seluruh kepulauan Nias.
Pusat gempa bumi berada pada 30 km di bawah permukaan Samudera Indonesia, 200 km sebelah barat dari Sibolga, Sumatera Utara atau 1400 km barat laut dari Jakarta, di tengah-tengah jarak antara Pulau Nias dan Simeulue.
Gempa bumi berkekuatan 8,7 SR itu merupakan kedua terbesar di dunia sejak tahun 1964, yang menelan korban 850 orang meninggal dunia dan melukai 6000 orang, serta mengakibatkan kerusakan berat pada bangunan, sekolah dan infrastruktur, lebih dari 80.000 orang kehilangan tempat tinggal.(rel/m16) (sn)
Gunungsitoli, WASPADA Online
Satu tahun paska gempa bumi Nias berkekuatan 8,7 skala richter, akan diperingati Selasa (28/3) hari ini, dengan mengenang para korban dan terus berupaya membangun kembali kehidupan di daerah terkena bencana.
Pemerintah melalui Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias bersama Koordinator PBB untuk pemulihan Aceh dan Nias (UNORC), akan mengadakan kegiatandi Gunung Sitoli.
Peringatan diwarnai berbagai aktifitas termasuk kunjungan ke pemakaman umum korban bencana di Fodo, dengan peletakan karangan bunga dan membacakan doa guna mengenang mereka yang telah menjadi korban, dan penyerahan rumah baru hasil rekonstruksi serta kunjungan ke lokasi revitalisasi RS Gunung Sitoli.
Puncak acara akan ditandai dengan mengheningkan cipta pukul 23:09 tepat pada saat gempa bumi dahsyat itu mengguncang Nias, dilanjutkan pertunjukan seni budaya Nias.
Upacara peringatan satu tahun Paska Gempa Bumi Nias akan dipimpin Gubernur Sumatera Utara Rudolf Pardede, akan dihadiri Kepala BRR Kuntoro Mangkusubroto dan Bupati Nias Binahati Baeha, Wakil-wakil donor dan NGO dari Asian Development Bank, Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, World Bank, Multi Donor Fund, Belanda, dan Komisi Eropa, UNORC, IOM, UNICEF, IFRC, Oxfam, ACTED, CWS, Surfaid, serta tokoh-tokoh pemerintah daerah sertempat dan media.
Sekilas gempa Nias
Setahun silam, saat masyarakat Nias masih belum pulih dari bencana tsunami yang menelan korban 140 orang dan mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, bencana kedua yang lebih dahsyat datang menimpa.
Tsunami pada Desember 2004 mengakibatkan kerusakan pada pesisir barat, utara dan selatan Nias. Namun gempa bumi yang terjadi pukul 23:09 pada 28 Maret, berdampak pada seluruh kepulauan Nias.
Pusat gempa bumi berada pada 30 km di bawah permukaan Samudera Indonesia, 200 km sebelah barat dari Sibolga, Sumatera Utara atau 1400 km barat laut dari Jakarta, di tengah-tengah jarak antara Pulau Nias dan Simeulue.
Gempa bumi berkekuatan 8,7 SR itu merupakan kedua terbesar di dunia sejak tahun 1964, yang menelan korban 850 orang meninggal dunia dan melukai 6000 orang, serta mengakibatkan kerusakan berat pada bangunan, sekolah dan infrastruktur, lebih dari 80.000 orang kehilangan tempat tinggal.(rel/m16) (sn)
sumber: analisadaily online, Senin, 27 Maret 2006
Title : Hari Ini Indonesia Peringati Satu Tahun Paska Gempa Bumi Nias ► SEOer Mendem ►
URL : https://mixed-corner.blogspot.com/2006/03/hari-ini-indonesia-peringati-satu-tahun_27.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Hari Ini Indonesia Peringati Satu Tahun Paska Gempa Bumi Nias ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment