Mahasiswa Nias dan Nisel Harus Jadi Teladan, Mampu Mengatasi Krisis Moral

Posted by Unknown on 3/21/06

Mahasiswa Nias dan Nisel Harus Jadi Teladan, Mampu Mengatasi Krisis Moral -
Medan (SIB)

Sekretaris Partai Damai Sejahtera (PDS) Sumut Drs Penyabar Nakhe mengharapkan mahasiswa asal Nias dan Nias Selatan (Nisel) di Medan menjadi teladan dan mampu mengatasi krisis moral.


“Saya harapkan mahasiswa Nias dan Nisel menjadi teladan dalam tingkah laku, teladan di lingkungannya, dalam agama. Pokoknya kita harus bisa jadi panutan dalam setiap aspek kehidupan,” ungkap Penyabar Nakhe yang bertindak sebagai nara sumber pada masa perkenalan (Maper) Kesatuan Mahasiswa Nias (KMN) Komisariat Darma Agung (UDA, ISTP, APP-DA, Akper Herna) di Universitas Darma Agung, Sabtu lalu.


Krisis moral dewasa ini kata Nakhe, cukup membawa aspek negatif bagi setiap aspek kehidupan manusia. Untuk itu perlu segera mungkin dicari solusi antisipatifnya.

Penyabar sebagai narasumber dan moderator Bowonama Telaumbanua, di hadapan 250-an mahasiswa peserta Maper menyampaikan ceamah dengan topik “konsekwensi krisis moral” cukup mengundang perhatian dan antusias peserta. Dalam paparannya, disampaikan krisis moral berdampak negatif di setiap aspek kehidupan seperti pendidikan, sosial budaya, agama, politik, dll.

Ia mengajak mahasiswa merenung dan menyadari akan ketertinggalan masyarakat Nias. Hingga saat ini masih seorang anak Nias yang jadi professor. Padahal bila satu periode kepemimpinan seorang Bupati, bisa menghasilkan beberapa S2,S3 kalau pemerintahnya mau membantu. “Ini juga kembali kepada moral,” ujar Nakhe alumni Unimed itu.

Mengantisipasi krisis moral katanya, salah satunya dapat dilakukan pemerintah daerah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya moral baik. Pemerintah daerah perlu mengunjungi warganya di perkumpulan atau di rumah ibadah menanamkan ide tentang moral baik itu.

Sementara itu, penasehat KMN Drs Yason Mendrofa dalam materi “cara belajar yang sukses di perguruan tinggi” memaparkan bahwa mahasiswa mesti menghayati bahwa belajar adalah salah satu bentuk bekerja. Karenanya perlu keteraturan, disiplin, konsentrasi, ulet, sehat jasmani dan rohani dan lainnya.

Ketua Panitia Bowonama Telaumbanua menjelaskan, Maper merupakan orientasi organisasi KMN dalam mempererat hubungan persaudaraan dan kekerabatan antar anggota. Diharapkan anggota KMN tetap bersatu serta mampu bertanggungjawab atas kewajibannya sebagai mahasiswa Nias. (C4/y)

Sumber: hariansib online, 22 Maret 2006

Posts related to Mahasiswa Nias dan Nisel Harus Jadi Teladan, Mampu Mengatasi Krisis Moral:

0 komentar | add komentar

Post a Comment